Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Indonesia Terbebas dari Belanda, Jepang, Portugis, Tapi Tidak Dari Jajahan Negara Sendiri yaitu Koruptor

Indonesia Terbebas dari Belanda, Jepang, Portugis, Tapi Tidak Dari Jajahan Negara Sendiri yaitu Koruptor - Negara Kita ini statusnya adalah negara merdeka atas jajahan belanda dan jepang, begitu banyak penderitaan para pejuang atau Pahlawan kita yang mereka alami dahulu kala hanya demi ingin membuat negara ini merdeka dan makmur seperti saat ini.

Berapa Ribu Nyawa orang pribumi kita ini yang mati demi mempertahankan indonesia, yang pastinya amat sangat sakit, amat sangat pedih, amat sangat menderita, hanya ingin anak cucunya menjadi orang-orang yang tidak mengalami siksaan seperti apa yang mereka alami.

Indonesia Terbebas dari Belanda, Jepang, Portugis, Tapi Tidak Dari Jajahan Negara Sendiri yaitu Koruptor

Setelah para pahlawan kita menang melawan penjajah selama berpuluh-puluh tahun lamanya, pada akhirnya Allah Tuhan kita semua memberikan keajaiban yaitu kemenangan pada negara ini, melalui jerih payah pahlawan-pahlawan kita kala itu.

Pahlawan kita berperang amat sangat sakit melawan penjajah dari luar tanah kita ini.
Akan tetapi kita yang hidup di ERA MODERN ini juga merasakan sakit yang luar biasa atas penghianat negara, atas MANUSIA-MANUSIA LAAKNAAATTT (KORUPTOR) yang menggerus kemakmuran rakyat demi isi perut mereka.

Apakah para Koruptor Laknaaattt itu tidak memikirkan kondisi rakyat?
Apakah para Koruptor Laknaaattt itu tidak memikirkan bagaimana sakitnya perjuangan para pahlawan?
Apakah para Koruptor Laknaaattt itu tidak itu tidak memikirkan bagaimana jika mereka itu yang berada dalam kondisi yang seperti rakyat rasakan?

Sembari kita berdoa agar para koruptor LAKNAAATTT sekarat dan menderita cepat atau lambatnya, mari kita mengingat sedikit riwayat bagaimana pahlawan kita berjuang demi kemakmuran kita saat ini. Siapa saja tokoh yang berjuang demi kemerdekaan negara kita ini? mari simak dibawah ini:

 

Siapa saja tokoh yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia?

Ada banyak tokoh yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah:

  1. Soekarno: Proklamator kemerdekaan Indonesia dan Presiden pertama Indonesia.
  2. Mohammad Hatta: Wakil Presiden pertama Indonesia dan salah satu tokoh utama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
  3. Soetomo: Pemimpin Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) dan salah satu tokoh yang aktif dalam gerakan nasionalis Indonesia.
  4. Ki Hajar Dewantara: Pendidik dan tokoh pergerakan nasional Indonesia yang memperjuangkan pendidikan nasional yang merdeka.
  5. Tjokroaminoto: Pendiri dan pemimpin organisasi Sarekat Islam, yang menjadi gerakan sosial terbesar di Indonesia pada awal abad ke-20.
  6. Kartini: Tokoh perempuan Indonesia yang memperjuangkan hak-hak perempuan dalam masyarakat dan pendidikan untuk perempuan.
  7. Sutan Sjahrir: Perdana Menteri Indonesia pertama dan tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
  8. Tan Malaka: Seorang tokoh komunis dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang aktif dalam gerakan perjuangan nasional.
  9. I Gusti Ngurah Rai: Pemimpin pasukan Bali yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di Bali dan Lombok.
  10. Cut Nyak Dien: Pahlawan nasional Indonesia yang memimpin perlawanan melawan penjajah Belanda di Aceh pada abad ke-19.

Indonesia Merdeka dari Belanda

Indonesia memperoleh kemerdekaannya dari Belanda pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah masa penjajahan yang berlangsung selama lebih dari tiga abad. Proses perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dimulai sejak awal abad ke-20, dengan banyak tokoh dan organisasi nasionalis yang berjuang untuk mengusir penjajah Belanda.

Beberapa peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia antara lain Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yang menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam semangat nasionalisme; Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, yang dibacakan oleh Soekarno dan Hatta; dan Perang Kemerdekaan Indonesia yang berlangsung selama empat tahun, dari 1945 hingga 1949, yang melibatkan berbagai pertempuran antara pasukan Indonesia dan Belanda.

Akhirnya, pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia melalui penandatanganan Persetujuan Renville. Sejak itu, Indonesia menjadi negara merdeka yang berdaulat dengan wilayah yang meliputi berbagai pulau dan etnis yang beragam.

Indonesia Terbebas Dari Jepang

Indonesia merdeka (independence) dari penjajahan Jepang pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu, Jepang telah menguasai Indonesia selama tiga setengah tahun, setelah mengalahkan penjajah Belanda pada tahun 1942 selama Perang Dunia II. Setelah Jepang menyerah pada Sekutu pada bulan Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya dan proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta di Jakarta. 

Meskipun Indonesia telah merdeka dari Jepang, Belanda masih mencoba untuk menguasai Indonesia kembali, sehingga terjadi Perang Kemerdekaan Indonesia yang berlangsung selama empat tahun hingga pada akhirnya Indonesia berhasil meraih kemerdekaannya secara penuh pada tahun 1949.

Indonesia Terbebas Dari Portugis?

Indonesia merdeka atau merdeka dari penjajahan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1945, bukan dari penjajahan Portugis. Portugis adalah salah satu kekuatan Eropa yang pernah berusaha memperluas kekuasaannya di Indonesia pada abad ke-16 dan awal abad ke-17, tetapi tidak pernah benar-benar berhasil menguasai wilayah Indonesia secara keseluruhan.

Namun, Portugal memiliki pengaruh di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Maluku, di mana mereka mendirikan koloni-koloni dan memperkenalkan agama Kristen Katolik. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia terus menjalin hubungan diplomatik dengan Portugal dan membangun hubungan yang positif dengan negara tersebut.

Kesimpulan:

Dari sedikit bacaan di atas tersebut adalah, bahwa kita saat ini masih di jajah oleh orang dalam negeri kita sendiri yaitu KORUPTOR, adanya riwayat dan deretan nama pahlawan di atas adalah sebagai tanda buki bahwa perjuangan mereka sangat berbuah manis yaitu kenikmatan negeri kita saat ini yang begitu megah meskipun masih di jajah orang dalam sendiri.